JENIS-JENIS MEDIA MASSA
DAN KOMUNIKASI MASSA


APA yang terbayang di benak Anda ketika mendengar kata media massa (mass media)? TV, Radio, Majalah, Koran? Anda benaaaar.....!!! Tapi, tunggu dulu, pengertian dan jenis media massa tidak sebatas itu. Berbagai sumber menyebutkan, media massa (biasa disingkat "media" saja) berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium. Secara harfiah, media berarti perantara atau pengantar --dalam hal ini perantara atau pengantar pesan dalam sebuah proses komunikasi. Istilah media populer di dunia komunikasi dan dunia pendidikan. Di bidang komunikasi, media adalah saluran (channels) komunikasi. Di dunia pendidikan, media adalah alat (tools) untuk menunjang proses belajar-mengajar Yang kita bahas di posting ini adalah media dalam pengertian media massa --sarana komunikasi massa.
1. Pengertian Media Massa
Media Massa (Mass Media) singkatan dari Media Komunikasi Massa (Mass Communication Media), yaitu sarana, channel, atau media untuk berkomunikasi kepada publik.
Istilah Media Massa sering disingkat “Media” saja, tanpa “Massa”.
Media Massa merupakan suatu sumber informasi, hiburan, dan sarana promosi (iklan).
Menurut Leksikon Komunikasi, media massa adalah “sarana penyampai pesan yang berhubungan langsung dengan masyarakat luas misalnya radio, televisi, dan surat kabar”.
Menurut Cangara, media adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak, sedangkan pengertian media massa sendiri alat yang digunakan dalam penyampaian pesan dari sumber kepada khalayak dengan menggunakan alat-alat komunikasi seperti surat kabar, film, radio dan televisi.
Media adalah bentuk jamak dari medium yang berarti tengah atau perantara. Massa berasal dari bahasa Inggris yaitu mass yang berarti kelompok atau kumpulan. Dengan demikian, pengertian media massa adalah
perantara atau alat-alat yang digunakan oleh massa dalam hubungannya  satu sama lain (Soehadi, 1978:38).

Media Massa adalah sarana komunikasi massa dimana proses penyampaian pesan, gagasan, atau informasi kepada orang banyak (publik) secara serentak.
2. Karakteristik Media Massa
Sebuah media bisa disebut media massa jika memiliki karakteristik tertentu. Karakteristik Media massa menurut Cangara (2006) antara lain:
  • Bersifat melembaga, artinya pihak yang mengelola media terdiri dari banyak orang, yakni mulai dari pengumpulan,pengelolaan sampai pada penyajian informasi.
  • Bersifat satu arah, artinya komunikasi yang dilakukan kurang memungkinkan terjadinya dialog antara pengirim dan penerima. Kalau pun terjadi reaksi atau umpan balik, biasanya memerlukan waktu dan tertunda.
  • Meluas dan serempak, artinya dapat mengatasi rintangan waktu dan jarak, karena ia memiliki kecepatan. Bergerak secara luas dan simultan, dimana informasi yang disampaikan diterima oleh banyak orang dalam waktu yang sama.
  • Memakai peralatan teknis atau mekanis, seperti radio, televisi, surat kabar, dan semacamnya.
  • Bersifat terbuka, artinya pesannya dapat diterima oleh siapa saja dan dimana saja tanpa mengenal batas usia, jenis kelamin, dan suku bangsa
Menurut Djafar H. Assegaf (1991), media massa memiliki lima ciri:
  • Komunikasi yang terjadi dalam media massa bersifat searah di mana komunikan tidak dapat memberikan tanggapan secara langsung kepada komunikatornya yang biasa disebut dengan  tanggapan yang tertunda (delay feedback). 
  • Media massa menyajikan rangkaian atau aneka pilihan materi yang luas, bervariasi. Ini menunjukka bahwa pesan yang ada dalam media massa berisi rangkaian dan aneka pilihan materi yang luas bagi khalayak atau para komunikannya. 
  • Media massa dapat menjangkau sejumlah besar khalayak. Komunikan dalam media massa berjumlah besar dan menyebar di mana-mana, serta tidak pernah bertemu dan  berhubungan secara personal. 
  • Media massa menyajikan materi yang dapat mencapai tingkat intelek rata-rata.  Pesan yang disajikan dengan bahasa yang umum sehingga dapat dipahami oleh seluruh lapisan intelektual baik komunikan dari kalangan bawah sampai kalangan atas. 
  • Media massa diselenggrakan oleh lembaga masyarakat atau organisasi yang terstruktur. Penyelenggara atau pengelola media massa adalah lembaga masyarakat/organisasi yang teratur dan peka terhadap permasalahan kemasyarakatan.
3, Jenis- Jenis Media Massa
Media massa dapat diklasifikasikan kepada tiga kategori:
a. Media Cetak
Pengertian media cetak bagi masyarakat masih dipahami secara sempit. Banyak orang beranggapan bahwa media cetak sama dengan pengertian surat kabar atau majalah. Padahal, jika diurai maknanya secara mendalam, media cetak tidak terbatas pada dua jenis media itu saja.
Secara harfiah pengertian media cetak bisa diartikan sebagai sebuah media penyampai informasi yang memiliki manfaat dan terkait dengan kepentingan rakyat banyak, yang disampaikan secara tertulis. Dari pengertian ini, kita bisa melihat bahwa media cetak adalah sebuah media yang di dalamnya berisi informasi yang didalamnya terkait dengan kepentingan masyarakat umum dan bukan terbatas pada kelompok tertentu saja.
Media cetak ini merupakan bagian dari saluran informasi masyarakat di samping media eletronik dan juga media digital. Dan di tengah dinamika masyarakat yang demikian pesat, media cetak dianggap sudah tertinggal dibandingkan dengan dua pesaingnya yakni media elektronik dan media digital. Meski demikian, bukan berarti media cetak sudah tidak mampu meraih konsumen yang menantikan informasi yang dibawanya.
Dari pengertian media cetak tersebut, nampak ada keunggulan media ini dibandingkan dua pesaingnya tersebut. Media cetak bisa menyampaikan sebuah informasi secara detail dan terperinci. Sementara untuk media elektronik dan digital, mereka lebih mengutamakan kecepatan informasi. Sehingga tak jarang informasi yang disampaikan lebih bersifat sepotong dan berulang-ulang. contoh media cetak surat kabar/ koran, majalah, buku dan newsletter.
b. Media Elektronik
Media elektronik adalah media yang menggunakan elektronik atau energi elektronik mekanis bagi pengguna akhir untuk mengakses kontennya. Istilah ini merupakan kontras dari media statis (terutama media cetak), yang meskipun sering dihasilkan secara elektronis tetapi tidak membutuhkan elektronik untuk diakses oleh pengguna akhir. Sumber media elektronik yang familier bagi pengguna umum antara lain adalah rekaman video, rekaman audio, presentasi multimedia, dan konten daring. Media elektronik dapat berbentuk analog maupun digital, walaupun media baru pada umumnya berbentuk digital. ada radio dan Televisi yang termasuk kedalam media elaktronik.
c. Media Online
Pengertian Media Online secara umum, yaitu segala jenis atau format media yang hanya bisa diakses melalui internet berisikan teks, foto, video, dan suara. Dalam pengertian umum ini, media online juga bisa dimaknai sebagai sarana komunikasi secara online. Dengan pengertian media online secara umum ini, maka email, mailing list (milis), website, blog, whatsapp, dan media sosial (social media) masuk dalam kategori media online. 
2. Komunikasi Massa
Komunikasi massa adalah proses di mana organisasi media membuat dan menyebarkan pesan kepada khalayak banyak (publik)
Organisasi - organisasi media ini akan menyebarluaskan pesan-pesan yang akan memengaruhi dan mencerminkan kebudayaan  suatu masyarakat, lalu informasi ini akan mereka hadirkan serentak pada khalayak luas yang beragam. Hal ini membuat media menjadi bagian dari salah satu institusi yang kuat di masyarakat.
Dalam komunikasi massa, media massa menjadi otoritas tunggal yang menyeleksi, memproduksi pesan, dan menyampaikannya pada khalayak

Ciri-ciri komunikasi massa

  1. Komunikator dalam komunikasi massa melembaga
  2. Komunikan dalam komunikasi massa bersifat heterogen
  3. Pesannya bersifat umum
  4. Komunikasi berlangsung satu arah
  5. Komunikasi massa menimbulkan keserempakan
  6. Komunikasi massa mengandalkan peralatan teknis
  7. Komunikasi massa dikontrol oleh gate keeper

Komentar

Postingan populer dari blog ini